Sabtu, 27 Februari 2010

Shimponi ini

Memang semua pernah merasa apa yang namanya kecewa tapi bagaimanapun itu adalah sebuah lagu dalam kehidupan ini. Ironi yang akan selalu berbunyi sebagai shimponi.

Ironi dalam Hati

semua telah terjadi. .
tanpa rasa yang terobati. .
memang tak bisa terus begini. .
terlarut dalam gelapnya suasana hati. .

ada kabut hitam yang selimuti pikiranku. .
membuat mataku buta akan sebuah keindahan semu. .
yang telah mampu hempaskan aku. .
dengan keras sesakkan dadaku. .

memang bukan sekali ini aku rasa hal yang sama. .
waktu yang berjalan takakan menoleh kebelakang untuk kembali kesana. .
dimana semua ini belum terjadi. .
dan ini akan kembali jadi satu ironi. .

aku ingin seperti waktu. .
yang berjalan dengan angkuh berwajah lugu. .
walaupun ada sakit tertanam dalam diriku. .
namun itu bukan sebuah alasan untuk kembali. .
tuliskan cerita dalam hati. .
yang berakhir dengan sebuah ironi. .

yogyakarta 12 januari 2010

sebuah rasa

Sajak Dalam Hati

sajak tentang sebuah perasaan yang dialami, yang menurutku sangat membingungkan untuk hanya sekedar difikirka. Sebuah rasa tidak hanya untuk dirasa tapi juga untuk difikirkan bagaimana rasa itu datang dan membuat semua begitu bermakna.

Terlanjur aku

Sayang tertanam saat melihat wajahmu. .

Mengingatanku pada dia yang telah berlalu. .
Betapa aku sayang padamu. .
Hingga sepi selimuti aku saat kau diam padaku. .

Selalu aku ingat wajahnya. .
Yang kini tiada selamanya. .
Tak aku sangka. .
Aku kenal dirimu yang sekarang aku damba. .

Bingung menerpa jiwaku. .
Selimuti ruang cerah dalam pikiranku. .
Untuk berpikir kaulah belahan jiwaku. .
Mutiara terindah sedingin salju. .

Tapi itu semua hanya harapan aku. .
Yang tertanam sedikit dalam ruang jiwaku. .
Mungkin kau tutup pintu hatimu. .
Yang indah cerah seakan terbuka untuk diriku. .

Terlanjur aku sampaikan ini dalam angan harapan. .
Berharap terhempas dan jatuh dalam dasar keindahan. .
Yang ada dalam jiwamu dan hangat sentuh kasihmu. .
Dengan sejuta tulus sayang untukku. .

Ihsani, Yogyakarta 16 Januari 2010 (write)

Selasa, 02 Februari 2010

yang selalu terfikir untuk bisa jadikan ini sebuah cerita dalam sebuah kenagan yang selalu aku tuliskan melalui sebuah tulisan yang mungin sudah terbiasa di baca dan sedah banyak yang membuat dengan kata-kata yang lebih bagus dan indah.
yang mebuatku akan terkenang dengan seseorang yang ada dalam hati yang mungkin sudah tak akan terlihat lagi di dunia ini. aku tuliskan dengan sebuah perasaan yang mungkin sulit untuk di rasakan oleh orang lain jika tak mengalaminya sendiri.

hari di mana semua itu ada

hari ini biasa seprti biasanya...
tapi hari ini sangat bermakna untukku..
dimana hari ini terdapat suatu warna yg aku suka..
tapi itu dulu..

sekarang warna itu luntur dan kelabu..
seiring waktu warna itu hilang dan tak akan pernah terlihat lagi..
warna yg selalu mewarnai hariku kini hilang dan berlalu..
tak berarti tanpa warnamu..


apa daya mataharipun tak dapt melihatnya..
ataupun bulan yg tak lagi temaninya..
aku coba untuk tetap bersamanya di dalam sebuah cahaya..
yang akan selalu terang dan tak akan redup dalam relung jiwa ini..
tak seperti lilin yg akan padam jika sedikit bergerak..
kau cahaya abadi yg akan selalu hidup..
karna kau telah abadi..

aku coba buat sempurna seperti mimpi kita yg tertunda karena berbeda..
di dunia ini penuh perbedaan tapi tidak untuk cinta kita bersama..
yg dulu pernah bersinar dan takkan pernah padam..
aku akan buat kau bahagia melihatku walaupun dari alam sana..
aku kan coba penuhi segala permintaanmu untuk aku terus maju..

kau dan pengalamanku lah yg akan membimbingku menuju dunia impianku dan dirumu..
i miss u,,

yogyakarta 1 januari 2010


tak akan pernah padam rasa yang dulu ada dan mungkin tak akan mati walaupun jasad telah pergi, semoga tenang dan bahagia di alam sana itulah yang aku harapkan.